Monday, 4 June 2018

Amin, Bocah Peminta Kaki Palsu ke Presiden, Dapat Telpon dari Mensos Idrus Marham (4)

Bukan main senangnya, M. Amin Syam, bocah SD yang meminta kaki palsu ke Presiden Joko Widodo.  Selang beberapa hari setelah suratnya ke Presiden dan video dirinya yang diunggah di akun Facebook dan instagram menjadi viral,  Amin langsung mendapat kunjungan dari Tim Kementerian Sosial Republik Indonesia. Tim ini dipimpin langsung Tenaga Ahli Menteri Sosial RI, Jamaluddin M. Syamri, dan Masitoto Mulja, dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos RI.

Dalam kunjungan tersebut, Amin mendapat telpon dari Menteri Sosial Idrus Marham, dan berbicara langsung dengan sang Menteri. Idrus berpesan, agar Amin tetap sabar dan terus bersekolah.“Bantuan Kaki Palsu akan segera turun untuk Amin,” kata Idrus, Rabu Kemarin (11/4/2018).

Menariknya, tidak hanya Amin yang mendapat bantuan kaki palsu. Masih ada sembilan penyandang disabilitas lainnya yang akan dapat. “Saya kira Amin ini membawa berkah. Sembilan teman lainnya di Luwu Utara juga bakal dapat,” terang Tenaga Ahli Mensos, Jamaluddin M. Syamri.

Amin,  mengaku senang bisa berbicara langsung Menteri Idrus Marham, meski lewat telepon. Amin mengatakan, dirinya meminta Kaki Palsu ke Presiden bukan untuk mencari sensasi. Selain memang butuh, dia juga mengaku terinspirasi dari seorang warganet yang meminta kursi roda langsung ke Presiden dan itu direspon.

“Saya pernah lihat di tivi ada yang minta kursi roda ke Presiden. Saya juga mencoba lakukan minta kaki palsu ke bapak presiden, ehhh ternyata direspon, terima kasih pak Menteri, terima kasih pak Jokowi, ” ujarnya dengan senang.

Amin,  mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantunya selama ini, sehingga cita-citanya untuk memiliki Kaki Palsu yang aman dan nyaman bisa terwujud.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Presiden, bapak Menteri Sosial, ibu Bupati, dan Pemerintah Daerah atas perhatian yang diberikan kepada saya. Semoga semuanya diberi kesehatan dan mendapat lindungan dari Allah Swt,” pungkas Amin yang memang memiliki bakat dalam bidang olahraga.

Kepala Dinas Sosial Luwu Utara, Besse Andi Pabeangi, saat ditemui mengatakan, Pemerintah Daerah telah menganggarkan bantuan khusus kepada penyandang disabilitas di  2018.

“ Sebanyak 32 penyandang cacat yang mendapat bantuan tersebut, salah satu di antaranya adalah Amin. Sebenarnya, jauh sebelum Amin minta Kaki Palsu ke Presiden, kami telah masukkan di DPA sebanyak 32 penyandang cacat untuk kita bantu di 2018, termasuk Amin. Intinya, kami terus bekerja untuk kepentingan masyarakat,” ujar Andi Besse, Kamis (12/4/2018). 

No comments: