Bukan main senangnya, M. Amin Syam, bocah SD yang meminta kaki palsu ke
Presiden Joko Widodo. Selang beberapa
hari setelah suratnya ke Presiden dan video dirinya yang diunggah di akun
Facebook dan instagram menjadi viral,
Amin langsung mendapat kunjungan dari Tim Kementerian Sosial Republik
Indonesia. Tim ini dipimpin langsung Tenaga Ahli Menteri Sosial RI, Jamaluddin
M. Syamri, dan Masitoto Mulja, dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang
Disabilitas Kemensos RI.
Dalam kunjungan tersebut, Amin mendapat telpon dari
Menteri Sosial Idrus Marham, dan berbicara langsung dengan sang Menteri. Idrus
berpesan, agar Amin tetap sabar dan terus bersekolah.“Bantuan Kaki Palsu akan
segera turun untuk Amin,” kata Idrus, Rabu Kemarin (11/4/2018).
Menariknya, tidak hanya Amin yang mendapat bantuan kaki
palsu. Masih ada sembilan penyandang disabilitas lainnya yang akan dapat. “Saya
kira Amin ini membawa berkah. Sembilan teman lainnya di Luwu Utara juga bakal
dapat,” terang Tenaga Ahli Mensos, Jamaluddin M. Syamri.
Amin, mengaku
senang bisa berbicara langsung Menteri Idrus Marham, meski lewat telepon. Amin
mengatakan, dirinya meminta Kaki Palsu ke Presiden bukan untuk mencari sensasi.
Selain memang butuh, dia juga mengaku terinspirasi dari seorang warganet yang
meminta kursi roda langsung ke Presiden dan itu direspon.
“Saya pernah lihat di tivi ada yang minta kursi roda ke
Presiden. Saya juga mencoba lakukan minta kaki palsu ke bapak presiden, ehhh
ternyata direspon, terima kasih pak Menteri, terima kasih pak Jokowi, ” ujarnya
dengan senang.
Amin, mengucapkan
terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantunya selama ini, sehingga
cita-citanya untuk memiliki Kaki Palsu yang aman dan nyaman bisa terwujud.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak
Presiden, bapak Menteri Sosial, ibu Bupati, dan Pemerintah Daerah atas
perhatian yang diberikan kepada saya. Semoga semuanya diberi kesehatan dan mendapat
lindungan dari Allah Swt,” pungkas Amin yang memang memiliki bakat dalam bidang
olahraga.
Kepala Dinas Sosial Luwu Utara, Besse Andi Pabeangi, saat
ditemui mengatakan, Pemerintah Daerah telah menganggarkan bantuan khusus kepada
penyandang disabilitas di 2018.
“ Sebanyak 32 penyandang cacat yang mendapat bantuan
tersebut, salah satu di antaranya adalah Amin. Sebenarnya, jauh sebelum Amin
minta Kaki Palsu ke Presiden, kami telah masukkan di DPA sebanyak 32 penyandang
cacat untuk kita bantu di 2018, termasuk Amin. Intinya, kami terus bekerja
untuk kepentingan masyarakat,” ujar Andi Besse, Kamis (12/4/2018).
No comments:
Post a Comment