Monday, 4 June 2018

Minta Kaki Palsu Ke Jokowi, Amin Dikunjungi Dinas Sosial Luwu Utara (3)

Muhammad Amin Syam (11 tahun), bocah pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Hikmah, dusun Tolada, Desa Tolada, Kecamatan Malangke Luwu Utara, Sulawesi Selatan,  jadi perbincangan warganet.  Dalam sebuah videonya sempat viral melalui media sosial,  berdurasi  1 menit yang diunggah oleh akun Instagram @bikinrame,  Amin menumpahkan segala curhatannya kepada Presiden Joko Widodo. Tidak hanya lewat video, Amin juga curhat lewat tulisan yang ditujukan langsung kepada Presiden Joko Widodo.  Cuma satu permintaan bocah ini, yakni  minta kaki palsu.

“Memohon kepada bapak Presiden untuk memberikan saya sebuah kaki palsu karena kaki palsu saya terbuat dari kayu dan sudah tidak bisa saya pake karena sudah pendek. Tolong pak, saya tidak minta sepeda, saya cuma minta kaki palsu agar saya bisa melanjutkan sekolah dan kelak bisa membahagiakan ibu saya," begitu Amin menulis dalam suratnya.

Informasi inipun sampai ke telinga Pemerintah Daerah¸ melalui Dinas Sosial Luwu Utara langsung melakukan kunjungan ke rumah Amin.  Kepala Dinas Sosial Luwu Utara, Besse Andi Pabeangi, mengatakan bahwa Amin sebenarnya sudah masuk di dalam daftar penyandang disabilitas yang segera mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah kabupaten Luwu Utara.

“Kami sudah masukkan di DPA sebanyak 32 penyandang cacat yang akan kami bantu di tahun anggaran 2018, termasuk Amin ini. Dari 32 ini, hanya Amin yang kami bantu dengan kaki palsu, sementara yang lainnya ada tongkat, alat pendengar, kursi roda, dan lain-lain. Insya Allah pengadaannya akan kami laksanakan di triwulan 2, mulai April sampai Juni mendatang,” kata Andi Besse, Selasa (10/4/2018).

Besse mengungkapkan, keluarga bocah SD MI Nurul Hikmah ini segera mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, berupa bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Ke depan keluarga Amin akan kami masukkan ke dalam bantuan PKH, Insya Allah, besok Tim dari
Kementerian Sosial RI akan datang langsung ke Tolada guna melakukan pengukuran untuk pembuatan kaki palsu sesuai permintaan nanda Amin ini,” lanjutnya. 

No comments: