Bocah Difabel Minta Kaki Palsu Ke Presiden, Ternyata Memiliki Prestasi Lebih Baik (2)

Muhammad  Amin Syam (11), murid kelas 6, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Hikmah,  desa Tolada, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan,  yang sempat viral di media sosial karena menulis surat ke Presiden RI Joko Widodo, meminta pengganti kaki palsunya, adalah murid yang terbilang pintar di sekolahnya, bahkan juga gemar berolah raga seperti Sepak Bola, Bulu Tangkis, Takraw, Renang  dan olah raga lainnya.

Yusuf, guru kelas Amin, mengatakan, Amin adalah salah satu murid yang diatas rata rata atau menyamai temannya yang sempurna. Dia memiliki antusias dan semangat  belajar yang tinggi.

“ Amin malah melebihi dari temannya yang normal, bahkan kita jadikan motivasi bagi siswa lainnya agar mereka lebih giat belajar seperti Amin yang punya kekurangan tetapi lebih rajin belajar, dan tidak punya rasa minder atau kurang percaya diri,”  jelas Yusuf, Rabu (11/4/2018).

Prestasi  dibidang olah raga, tak juga kalah, meski dalam dirinya mengalami kekurangan namun semangat dalam berolahraga tetap tertanam, seperti bermain bola bersama siswa lainnya, bahkan Amin adalah salah satu atlit cabang olah raga Renang tingkat difabel.

“Dalam waktu dekat akan mengikuti  kejuaraan renang pekan olah raga daerah atau porda Sulsel, membawahi kota Palopo, “ lanjut Yusuf.

Sementara itu, Amin mengaku merasakan sakit pada kakinya saat usai melakukan olah raga seperti Sepak Bola, atau seusai mengendarai sepeda. Rasa sakit pada kakinya berlangsung hingga setengah jam.

“Paling lama setengah jam terasa sakitnya setelah dibuka, setelah itu dipasang lagi lalu lanjutkan bermain. Sakit karena kaki palsu saya sudah lama,” kata Amin.

Sepulang sekolah, Amin melanjutkan pekerjaan membantu orang tua ibunya, seperti membersihkan piring, membuatkan minuman ibunya. 

Video Muhammad  Amin Syam, yang meminta dan menyurati Presiden Joko Widodo viral media sosial seperti Facebook dan Instagram