Wednesday, 21 March 2012

LAGI..DEMO ALIANSI MASYARAKAT PEDULI PENDIDIKAN DAN FKG



Kasus dugaan korupsi  Dana Pendidikan dan Bantuan Khusus Murid (BKM) untuk triwulan II,III dan IV tahun anggaran 2011 dilingkup Dinas Pendidikan Kota Palopo masih terus bergulir.
Sebanyak  ratusan guru, LSM dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)sekota Palopo  yang tergabung dalam Forum Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Dan FKG menggelar aksi di depan Kampus Unanda.  Aksi yang dilakukan oleh para demonstran yakni  mengumpulkan koin.

Koordinator aksi kumpul koin Yetni mengungkapkan bahwa jumlah koin yang telah dikumpulkan  pada hari pertama mencapai satu juta lebih, sedangkan hingga hari ini menurutnya belum terhitung semua. “untuk sekarang ini kami belum menghitung semua koin yang sudah masuk karena kami masih menunggu koin lagi dari beberapa sekolah di Palopo”ujarnya.

Koin-koin yang telah dikumpulkan tersebut meski belum dihitung tetapi telah ditimbang. “Hingga saati ini jumlah koin yang telah ditimbang  mencapai 40an kilo dengan pecahan mulai 1000, 500,100 bahkan ada 25 rupiah” ungkapnya.  Yetni menambahkan bahwa  hasil pengumpulan koin tersebut  50 biji sudah diserahkan ke DPRD kota Palopo, 25 biji dipasang dikarton bertuliskan nama anggota dewan, dan 25 dibagikan ke anggota dewan. 

Aksi yang berlangsung  selam 1 jam  dilanjutkan dengan iringan kendaraan ke Kantor Kejari Palopo. Aksi dipimpin oleh ketua Forum Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan dan FKG Yunus. 
Para Demonstran dalam orasinya di depan Kantor Kejari  menyayangkan pemerintah kota Palopo yang telah lalai dalam kesepakatannya dengan FKG  tentang pembenahan pada dinas Pendidikan paling lambat 20 Maret 2012 tetapi hingga sekarang belum ada realisasinya. 

Yunus saat dikonfirmasi luwuraya.com menjelaskan bahwa kondisi ini bila dibiarkan berlarut kota Palopo akan mengalami degradasi pendidikan dimana krisis kepercayaan terhadap dunia pendidikan akan semakin menjadi . “Kami ingin kejelasan penyelesaian dana gratis dan BKM segera dituntaskan”pungkasnya.
“olehnya itu kepada aparat penegak hukum agar mempercepat pengusutan dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kota Palopoi berupa penggelapan dana Gratis tiga triwulan tahun anggaran 2011 yang masih 5,7M, Dana Bantuan BKM tiga triwulan tahun anggaran 2011 sebanyak 500juta” lanjutnya.

Para demonstran meminta kepada kepala Kejari Palopo agar segera mengusut hal ini, tetapi kepala Kejari  sedang berada di Jakarta.  Kajari yang diwakili Budiarta diatas kendaraan demonstran mengatakan bahwa kami tak bisa memutuskan karena Kajari sedang berada di Makassar. 

Karena tidak puas demonstran menuju ke kantor Walikota Palopo dan berjanji akan kembali turun aksi minggu depan bila hal ini tidak segera ditindak lanjuti. (maa)

No comments: