Wednesday 31 August 2011

Warga Bukit Harapan Lebih Awal Sholat Ied 2011


Laporan : Muh. Amran Amir


Warga Trans Lebih Awal Sholat Ied
Meski sudah di jadwalkan oleh pemerintah, warga Trans Bukit Harapan kecamatan Bua sudah berlebaran hari ini (Selasa, 30 Agustus 2011). Berbeda dengan desa lainnya di Kecamatan Bua Kabupaten Luwu, Mereka lebih awal melaksanakan Sholat Ied

Sejak Petang Kemarin seusai sholat Maghrib, gema Takbir berkumandang di Masjid menandakan hari lebaran telah tiba. Seruan untuk melaksanakan Sholat Ied esok telah diumumkan di Masjid, meski sejumlah warga masih menantikan pengumuman hasil sidang Isbath  lewat Radio dan Televisi. 

Sejak dikeluarkannya pengumuman oleh pemerintah lewat Televisi dengan2  Opsi bahwa Idul Fithri jatuh pada hari Rabu 31 Agustus  2011 dan Muhammadiyah pada hari Selasa 30 Agustus 2011, maka  Gema Takbir yang berkumandang semakin membahana hingga dini hari menandakan bahwa pelaksanaan sholat Ied sudah jelas akan dilaksanakan hari selasa.

Sejumlah warga yang ditemui mengaku dan meyakini kalau hari ini adalah saatnya melaksanakan Sholat Ied,
Pagi hari dengan melewati bukit warga trans Bukit harapan berbondong-bondong menuju Masjid guna melaksanakan Sholat Ied, sekitar 200 warga memadati masjid hingga kepelataran guna melaksanakan sholat secara berjamaah dengan penuh khidmat. 

Nuansa kesederhanaan dalam menjalankan sholat Ied oleh warga trans yang didominasi oleh warga dari Kabupaten Enrekang tersebut, selaras dengan kehidupan ala Muhammadiyah, pasalnya warga trans yang telah bermukim selama 16 tahun tersebut adalah rata-rata pengikut Ormas Muhammadiyah. “Kami memang pengikut Muhammadiyah, sehingga begitu ada informasi tentang lebaran yang jatuh pada hari ini, maka kami juga ikut” jelas Nasrul warga setempat.

Pelaksanaan sholat Ied Tiba, kesepakatan pemuka masyarakat telah menetapkan Nasrul sebagai Khatib yang membacakan Khutbah Idul Fitri. Khutbah pun dibaca, antara lain isinya mengajak kepada Masyarakat agar berlaku sebagaimana hamba Allah, “jangan pernah mengaku sebagai hamba Allah jika tidak mengenal diri sebagai hamba Allah, jangan hanya sekedar mengaku tetapi toh ternyata  menghamba kepada Uang alias Duit, karena Hamba Allah adalah manusia yang memanusiakan diri” ungkap Nasrul dalam Khutbahnya.

No comments: