Luwu, Penggunaan Gas LPG 3 Kilogram yang dibagikan kepada masyarakat Miskin hingga saat ini belum banyak yang menggunakannya. Salah satu penyebabnya yaitu masih banyak yang ragu menggunakan akibat dari trauma melihat dan menyaksikan kelalaian penggunaan Gas 3 Kg. Hal tersebut dirasakan oleh sejumlah masyarakat di Desa Bukit Harapan khususnya Dusun Minanga, yang hingga saat ini masih banyak yang belum menggunakan pembagian pemerintah tersebut.
Tabung dan Kompor Gas yang dibagikan hanya disimpan karena takut menggunakannya, “ masyarakat disini masih sekitar 80 persen belum menggunakan kompor bersama gas 3 kilogram,dikarenakan adanya kekhawatiran masyarakat karena melihat di Televisi adannya ledakan. Hal tersebut diungkapkan oleh Andi Gau Andi Tadda saat diadakan sosialisasi penggunaan gas LPG 3 kg yang diadakan oleh Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral di Desa Bukit Harapan Kecamatan Bua.
Dalam sosialisasi tersebut Irwan Hamka dan Amran amir selaku penyuluh mengakui kalau sosialisasi tersebut lambat dilakukan. “ Walaupun lambat dilakukan tetapi sosialisasi ini cukupmembantu masyarakat, dimana dibeberapa desa di kecamatan Bua sudah menggunakannya kembali,” ungkap Amran disaat menjelaskan cara penggunaan Kompor Gas 3 Kilogram.
Hal senada disampaikan pula oleh Irwan Hamka sambilmeyakinkan masyarakat bahwa sampai saat ini belum ada kabar di Kecamatan Bua khususnya dan Kabupaten Luwu umumnya tentang kesalahan menggunakan gas LPG 3 Kilogram sepert tabung meledak .
Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh ibu rumah tangga tersebut Irwan Hamka mengharapkan agar menggunakan kompor gas 3 kg “ untuk amannya lakukan sesuai dengan perintah 3 cek yaitu cek peralatan dan logo SNI, Cek Bau Gas dan Cek Perawatan secara rutin” harapnya.
Sosialisasi penggunaan Gas LPG 3 Kg di Desa Bukit Harapan Kec. Bua (Foto : Muh. Amran Amir, S.Hut) |
No comments:
Post a Comment