Sunday 23 April 2017

SMK 1 BELOPA LUWU BISA BIKIN MOBIL TENAGA SURYA DILENGKAPI REMOT KONTROL


SMK Negeri 1 Belopa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kini bisa membuat inovasi dibidang teknologi otomotif, yakni membuat mobil berbahan bakar tenaga surya atau Solar Cell yang dilengkapi dengan sistem remote kontrol, dalam menjalankan kendaraan.

Bahkan mobil tersebut, dengan menggunakan sistem remote, dapat dikendarai tanpa awak, dan bisa berjalan kesamping. Menurut Instrktur  Tekhnis SMKN 1 Belopa, Anjas, mengatakan bahwa dengan tombol otomatis dan remot kontrol mobil bertenaga surya ini nantinya, bisa jalan meski tanpa pengendara  atau dapat dikontrol jarak jauh.

"Sistem kerja mobil ini menggunakan tenaga surya, dan di lengkapi dengan beberapa kontrol panel pada mobil ini, kami juga menggunakan sistem power window, dan sistem parkir," jelasnya.
Lanjut Anjas, kendaraan rancangan siswa SMK 1 Belopa kelas 10 ini, dapat mencapai kecepatan hingga 80 Km/jam, dan mampu bertahan hingga 8 jam dengan mengandalkan 4 batteray yang menjadi penopang utamanya.

Kepala sekolah SMKN 1 Belopa, Ahmad mengatakan bahwa finishing dari mobil tersebut ditargetkan selesai dalam dua pekan kedepan, dan bisa dioperasikan pada Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) 2 Mei mendatang.

"Mobil ini akan di operasikan tepat 2 mei di hari pendidikan nasional. ini permintaan Bupati Luwu dan memberikan respon yang baik," ujarnya.

Lanjut Ahmad, bahwa pembuatan mobil ini, dilakukan untuk memberi motivasi bagi siswa dalam melakukan praktik kerja bahwa dalam kurikulum harus dinampakkan sesuai jurusannya,  agar kedepan siswa dapat mengendarai mobil, bila perlu membuat mobil seperti ini yang ramah lingkungan.
Risman, Siswa kelas 10, yang merakit mobil tersebut mengatakan bahwa dengan membuat mobil tersebut, termotivasi  untuk terus membuatnya karena alat yang digunakan cukup sederhana dan terbilang murah yang dapat bermanfaat bagi kami semua.

“Kedepan kami akan membuat wira usaha membuat usaha mobil seperti ini, dengan harapan kedepan mobil ini bisa berjalan atau berkelanjutan kepada generasi selanjutnya,” paparnya. 


No comments: