Tuesday 20 September 2011

PROPOSAL ANGGARAN LOMBA BACA DAN MENULIS BERITA.docx.html

Download disini
http://www.ziddu.com/download/16206105/PROPOSALANGGARANLOMBABACADANMENULISBERITA.docx.html

RAKOR PNPM-MPd BUA FOKUSKAN REVIEW RPJMDES

Rakor KPMD yang digelar di alam desa Bukit Harapan Kecamatan Bua
Bua, Daulat Rakyat.  Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) kecamatan Bua menggelar Rakor untuk anggota Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) di Desa Bukit Harapan (Sabtu, 17/09/2011). Rakor yang dilaksanakan setiap bulan oleh KPMD kali ini dilaksanakan di Desa Bukit Harapan, lokasi yang agak jauh dari ibukota kecamatan bua letaknya di balik perbukitan pegunungan Bua.

 Rakor  dihadiri oleh Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Kec. Bua Hj. Sumaryati, Bc.Ku, Sekretaris  BKAD Andi Memmeng, S.Pd, Fasilitator Kecamatan Asbal Ibrahim, S.Kom, Fasilitator Tekhnik Kasmawati L, ST, para pengurus UPK kec.Bua  dan sejumlah kader dari 15 desa sekecamatan Bua. Agenda bulanan yang digilir di tiap desa tersebut  menurut Ketua Forum KPMD Kec. Bua Gau Andi Tadda menjelaskan tujuan acara tersebut selain sebagai koordinasi antar pelaku PNPM-MPd juga meninjau rehabilitasi jembatan beton yang didanai oleh PNPM dalam tahap pengerjaan  pengecoran saat ini. 

Dalam rakor tersebut PJOK  Hj. Sumaryati sempat kagum dan salut atas pelaksanaan kegiatan PNPM di kecamatan Bua saat ini, pasalnya beberapa kegiatan saat ini sudah memasuki tahapan 80% kegiatan fisik berjalan, walaupun dana yang terserap ditingkat pengelola (TPK) masih 40an persen dikarenakan dana di kecamatan belum pula terserap, yang saat ini masih dalam pengusulan tambahan oleh Unit Pengelola Kegiatan dikecamatan (UPK), sementara itu Desa Bukit Harapan sendiri masih dalam tahap awal pelaksanaan kegiatan, “kita berharap,  agar pembangunan cor jembatan lebih cepat terlaksana, kami fahami bahwa kondisi medan dan letaknya yang agak jauh membuat pelaksanaan agak terlambat namun tetap berjalan” jelasnya.

Rakor yang membahas review RPJMDesa menurut  Asbal Ibrahim Fasilitator Kecamatan Bua menjelaskan bahwa RPJMDesa yang telah dibuat tahun 2010 lalu sesuai agenda integrasi PNPM-MPd perlu  direview kembali agar proses integrasi kedepan berjalan mulus dan tidak merugikan desa dalam  pelaksanaan pembangunan perdesaan. “format review sudah jelas termasuk nilai skoringnya nanti dan sudah dibagikan ke semua kader KPMD  tinggal menunggu hasil”ujarnya, sementara Kasmawati L, ST Konsultan Tekhnik kecamatan Bua berharap kepada Kader agar segera melakukan penjajakan program di tingkat desa sesuai dengan dokumen RPJMDes dan membuat membicarakan dengan kepala desa rencana usulan untuk tahun anggaran 2012. “Proses integrasi PNPM-MPd kedepan banyak agenda yang harus segera dilaksanakan, untuk itu paling tidak bulan Oktober usulan kegiatan sudah bisa dibuat.” Harapnya. 

Sekretaris Badan Koordinasi antar Desa (BKAD) yang mewakili ketua mengajak kepada KPMD agar mengerti Tupoksi dan menjalankan sebagaimana mestinya, dan sedapat mungkin mengatasi masalah bila terjadi “Bila ada masalah yang terjadi karena masyarakat belum faham atas pelaksanaan kegiatan didesa agar segera mengkoordinasikan dengan Kepala desa dan Pelaku PNPM-MPd” ungkapnya. Untuk minggu depan MAD sosialisasi pengusulan program sudah dapat dilaksanakan. (M.A.Amir)

Wednesday 31 August 2011

Warga Bukit Harapan Lebih Awal Sholat Ied 2011


Laporan : Muh. Amran Amir


Warga Trans Lebih Awal Sholat Ied
Meski sudah di jadwalkan oleh pemerintah, warga Trans Bukit Harapan kecamatan Bua sudah berlebaran hari ini (Selasa, 30 Agustus 2011). Berbeda dengan desa lainnya di Kecamatan Bua Kabupaten Luwu, Mereka lebih awal melaksanakan Sholat Ied

Sejak Petang Kemarin seusai sholat Maghrib, gema Takbir berkumandang di Masjid menandakan hari lebaran telah tiba. Seruan untuk melaksanakan Sholat Ied esok telah diumumkan di Masjid, meski sejumlah warga masih menantikan pengumuman hasil sidang Isbath  lewat Radio dan Televisi. 

Sejak dikeluarkannya pengumuman oleh pemerintah lewat Televisi dengan2  Opsi bahwa Idul Fithri jatuh pada hari Rabu 31 Agustus  2011 dan Muhammadiyah pada hari Selasa 30 Agustus 2011, maka  Gema Takbir yang berkumandang semakin membahana hingga dini hari menandakan bahwa pelaksanaan sholat Ied sudah jelas akan dilaksanakan hari selasa.

Sejumlah warga yang ditemui mengaku dan meyakini kalau hari ini adalah saatnya melaksanakan Sholat Ied,
Pagi hari dengan melewati bukit warga trans Bukit harapan berbondong-bondong menuju Masjid guna melaksanakan Sholat Ied, sekitar 200 warga memadati masjid hingga kepelataran guna melaksanakan sholat secara berjamaah dengan penuh khidmat. 

Nuansa kesederhanaan dalam menjalankan sholat Ied oleh warga trans yang didominasi oleh warga dari Kabupaten Enrekang tersebut, selaras dengan kehidupan ala Muhammadiyah, pasalnya warga trans yang telah bermukim selama 16 tahun tersebut adalah rata-rata pengikut Ormas Muhammadiyah. “Kami memang pengikut Muhammadiyah, sehingga begitu ada informasi tentang lebaran yang jatuh pada hari ini, maka kami juga ikut” jelas Nasrul warga setempat.

Pelaksanaan sholat Ied Tiba, kesepakatan pemuka masyarakat telah menetapkan Nasrul sebagai Khatib yang membacakan Khutbah Idul Fitri. Khutbah pun dibaca, antara lain isinya mengajak kepada Masyarakat agar berlaku sebagaimana hamba Allah, “jangan pernah mengaku sebagai hamba Allah jika tidak mengenal diri sebagai hamba Allah, jangan hanya sekedar mengaku tetapi toh ternyata  menghamba kepada Uang alias Duit, karena Hamba Allah adalah manusia yang memanusiakan diri” ungkap Nasrul dalam Khutbahnya.

Saturday 27 August 2011

Valuasi Ekonomi

Download disini 
http://www.ziddu.com/download/16206113/DASAR_DASAR_VALUASI_EKONOMI.pdf.html

PROPOSALANGGARANLOMBABACADANMENULISBERITA

Download disini
http://www.ziddu.com/download/16206105/PROPOSALANGGARANLOMBABACADANMENULISBERITA.docx.html

PERANGKATPEMBELAJARAN

download disini http://www.ziddu.com/download/16206092/PERANGKATPEMBELAJARAN.doc.html

Pemetaan Standar Kompetensi

Download disini http://www.ziddu.com/download/16206085/PEMETAANSTANDARKOMPETENSI_HAMSIJA.doc.html

PROGRAMSEMESTER_penjaskes

Down load disini http://www.ziddu.com/download/16206055/PROGRAMSEMESTER_penjaskes.doc.html

KEBERAGAMAN SEBAGAI POTENSI

Keberagaman Sebagai Potensi dapat di Download disini  
http://www.ziddu.com/download/16206014/KEBERAGAMAANSEBAGAIPOTENSI.doc.html

Dinamika Kelompok

Dinamika kelompok...download disini
http://www.ziddu.com/download/16205943/DINAMIKAKELOMPOK.doc.html

Saturday 20 August 2011

Perjalanan PNPM-MPd


PENDAHULUAN

Pembuatan Drainase Dusun Salukaroe Desa Pabbaresseng yang dilaksanakan oleh Program PNPM-MPd
Pembangunan infrastruktur perdesaan guna meningkatkan perekonomian, mengurangi  pengangguran, menambah lapangan kerja serta mengangkat status pembangunan perdesaan  merupakan salah satu program pemerintah guna pemerataan pembangunan disegala aspek yang tertuang dalam kerangka program pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan (PNPM-MPd). 

Desa Pabbaresseng sejak terbentuk menjadi desa defenitif 2008, guna sejajar dengan desa-desa lain dalam wilayah Kec. Bua Kab.Luwu Provinsi Sulawesi Selatan, Program PNPM-MPd dalam Perjalanannya merupakan gerakan awal pembangunan perdesaan, yang dimulai dengan pembangunan fisik 2009, meski sebelumnya sejak masih bersatu dengan Desa induk (Desa Barowa) telah menikmati program semacamnya yaitu PPK (Program Pengembangan Kecamatan) seperti  Pembuatan sarana Air Bersih, Pembuatan Jalan Baru menuju Desa Pammesakang, dan Pembuatan Posyandu. 

Pembangunan Infrastruktur perdesaan desa Pabbaresseng sejak 2009 hingga sekarang (2011) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini ditandai dengan adanya beberapa sarana fisik yang telah dibuat PNPM-MPd  seperti Tambatan Perahu 2009 Dusun Muladimeng dengan anggaran Rp. 152.757.000, Pembuatan Talud Jalan Ke Pammesakang 2010 Dusun Kapopang dengan anggaran Rp. 224.000.000,- dan Drainase 2011 Dusun Salukaroe dengan anggaran Rp. 209.000.000,-.

Friday 15 July 2011

Melirik Biogas di Purangi

Palopo Pertama Bikin Reaktor Biogas Permanen
*Berawal dari Kelompok Tani Lewadang*

Palopo,-- Kelompok Tani Lewadang asal Purangi Palopo berhasil membuat reaktor biogas permanen. Reaktor biogas dengan kapasitas 9 Meter Kubik tersebut dibangun sejak Maret 2011 Lalu melalui proyek PHP Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan, dan dibantu tekhnisi handal dari LSM Lembaga Payung Luwu.Proyek pengadaan Sapi dan dipaketkan dengan reaktor biogas tersebut telah menuai hasil.

Biogas yang hanya mengandalkan kotoran ternak merupakan reaktor biogas permanen yang pertama di Sulawesi Selatan.
Sudirman Tekhnisi Biogas dari LSM Lembaga Payung Kecamatan Bua Kabupaten Luwu yang mentekhnisi reaktor tersebut mengaku kalau hanya di Palopo yang bisa membuat reaktor biogas permanen di Sulsel."setelah sekian reaktor yang saya kerjakan beberapa kabupaten di Sulsel hanya Palopo yang saya dapatkan permanen, yang lain umumnya dari tangki piber" ungkapnya, saat ditemui Payung Pos kemarin dirumahnya.

Dia menjelaskan bahwa teknologi biogas bukanlah merupakan teknologi baru di Indonesia, sekitar tahun 1980-an sudah mulai diperkenalkan.
Namun sampai saat ini belum mengalami perkembangan yang menggembirakan. Oleh karena itu, diperlukan cara-cara pendekatan baru dalam pengembangannya, seperti pengenalan proses produksi yang sederhana, pemanfaatan hasil yang bervariasi agar secara ekonomi menguntungkan. "Pemanfaatkan penggunaan secara luas seperti untuk kompor gas,lampu penerangan dan motor penggerak sudah diuji dengan hasil yang baik"terangnya.

Hal yang sama disampaikan Agurdi personil Lembaga Payung Luwu mengungkapkan bahwa hasil pembahasan kami di Sekolah Rakyat Petani (SRP) Payo-payo Maros hasil dari Biogas dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pada kompor gas, lampu penerangan dan generator listrik skala rumah tangga. Analisa dampak lingkungan dari lumpur keluaran dari reaktor biogas menunjukkan penurunan COD dan BOD berturut-turut sebesar 90% dan 40% dari kondisi bahan awal. Analisa unsur utama N, P dan K menunjukkan tidak ada perbedaan nyata bila dibandingkan dengan pupuk kompos referensi. Analisa kelayakan ekonomi menunjukkan investasi layak dengan B/C Rasio 1,35 dan modal investasi kembali pada tahun ke-4
(umur ekonomi reaktor biogas 20 tahun). Hasil pendapatan ini belum termasuk hasil samping berupa pupuk cair/padat.

"Berdasarkan kajian teknis dan ekonomis tersebut, teknologi biogas ini layak dikembangkan.Penggunaan sistem digester biogas memiliki keuntungan,
antara lain yaitu mengurangi efek gas rumah kaca, mengurangi bau yang tidak sedap, mencegah penyebaran penyakit, panas, daya listrik
dan hasil samping berupa pupuk padat dan cair. Pemanfaatan limbah dengan cara seperti ini secara ekonomi akan sangat kompetitif seiring naiknya harga bahan bakar minyak dan pupuk anorganik. Disamping itu, cara-cara ini merupakan praktek pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan" jelasnya.

Bunai Pengurus kelompok tani Lewadang mengungkapkan bahwa setelah masyarakat melihat langsung dan nyata hasilnya keinginan untuk menyalurkan gas ke rumahnya sangat berminat, hanya saja masyarakat kekurangan modal untuk pemasangan Pipa."untuk menyalurkan pipa gas biayanya akan dikelola
dengan swadaya dulu" ujarnya.

"sebagai langkah awal Biogas yang telah kami buat hasilnya sudah digunakan untuk kompor gas dan mengisi gas lampu petromaks jika mati lampu"lanjutnya
Hingga saat ini kelompok Tani Lewadang berharap kepada pemerintah kota Palopo agar dibantu dalam mengembangkan biogas ke rumah tangga. "proposalnya sementara kami buat, semoga bisa dibantu" kuncinya.

Sosialis Penggunaan LPG

Sosialis Penggunaan LPG
*cara aman bareng bung ijo

Bua--, Maraknya pemberitaan tentang kesalahan dalam menggunakan Komporgas dan Tabung LPG 3 Kg,
pihak Pertamina mengadakan sosialisasi dan Edukasi Konversi minyak tanah ke LPG di Lapangan
Andi Maradang Bua. Program yang diselenggarakan bersama antara pemerintah kecamatan Bua dan
PT. Inaco Luhur Pertiwi mengambil tema "cara aman bareng Bung ijo" dihadiri 382 ibu-ibu dan Kapolsek Bua, Danramil Bua,LPPNRI, Para Kepala Desa dan tokoh-tokoh masyarakat.

Camat Bua Drs. Muh. Irwan Ikbal, AP, M.Si, berterima kasih kepada PT. Inacon Luhur Pertiwi sebagai
perpanjangan tangan dari PT. Pertamina yang telah melaksanakan program tersebut, dan tak lebih kepada
masyarakat yang sampai saat ini di Bua belum ada kabar meledaknya tabung gas "sampai saat ini penggunaan
gas LPG 3 Kg belum ada kita dengar tabung gas meledak" ungkapnya saat ditemui Palopo Pos Sabtu (18/6/2011) di sela-sela acara.

Chaeruddin Divisi Supervisor PT. Inacon Luhur Pertiwi wilayah Sulawesi mengungkapkan bahwa inti program
tersebut dilaksanakan adalah menganjurkan kepada bapak atau ibu rumah tangga tentang cara pemasangan
regulator yang benar, supaya tidak terjadi kebocoran atau kerusakan seperti yang diberitakan di
media cetak atau media televisi bahwa tabung itu meledak "padahal yang membuat meledak itu adalah cara
pemasangannya yang kurang benar,"jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut beberapa pertanyaan dari masyarakat seputar penggunaan LPG mengemuka seperti adanya oknum pedagang yang tidak mengakui kualitas regulator pertamina,bahkan ada oknum yang mengaku pensiunan pertamina menjual regulator berwarna merah, hal tersebut dijawab oleh Chaeruddin dengan menganjurkan kepada masyarakat untuk tetap menggunakana kompor gas dan tabung
berkode SNI "tidak benar kalau regulator buatan pertamina tidak baik, sepanjang memiliki kode SNI,imbuhnya. Mengenai oknum bila ada, pertamina tidak menjual atau bekerjasama dengan pihak lain untuk menjual kompor gas, regulator dan selang secara langsung ke rumah-rumah, jika ada sampaikan ke pemerintah setempat atau aparat, lanjutnya.

Mengenai harga LPG 3 Kg, chaerudin menjelaskan bahwa harga dari pertamina kurang dari Rp.13.000 "selebihnya bisa bervariasi karena terkait dengan pemasaran"kuncinya. (Mg14)     
 
------------------------------------

wilayah yang didatangi 45 kecamatan se sulawesi selatan di 18 Kabupaten, sejak 20 mei sd 20 juli 2011.
 

Wednesday 13 April 2011

TEKNIK PRA-PANDUAN CATATAN LAPANGAN

Download Tekhnik PRA untuk Catatan Lapangan.

TES CPNS 2011

Tes CPNS terbaru download disini TES CPNS 2011

LFA

L F A
Baca selengkapnya...download...disini www.ziddu.com/download/14590400/LFA_manual.pdf.html

METODE PRA. Pengantar

Bagaimanakah Metode PRA itu?
Selengkapnya....www.ziddu.com/download/14590401/PRA_pengantar.pdf.html

RPJMDES KARANG-KARANGAN


PROFIL DESA
                                                                                     
A.       LEGENDA DAN SEJARAH PEMBANGUNAN DESA

Pada saat terbentuknya Desa Karang Karangan berada dalam wilayah Kecamatan Bua Ponrang Kabupaten Luwu yang dipimpin Kepala Desa H.Muhare Dg. Palawa. Seiring dengan perkembangan wilayah Desa Karang Karangan dimekarkan menjadi dua desa yakni Desa Lare-lare dan Desa Karang Karangan sendiri. Pada tahun 1982 Kecamatan Bua Ponrang dimekarkan menjadi 2 Kecamatan yakni Kecamatan Bua dan Kecamatan Bupon dan Desa Karang Karangan masuk dalam wilayah Kecamatan Bua. Sejalan dengan perkembangan wilayah Desa Karang Karangan kembali dimekarkan menjadi 2 desa yakni Desa Bukit Harapan dan Desa Karang Karangan sendiri dan sampai saat ini dibawa kepemimpinan Maskur Muhare Dg Palawa.

Selanjutnya dijelaskan tentang perkembangan sejarah dan kejadian-kejadian yang unik maupun istimewa selama Desa Karang-karangan berdiri hingga saat ini sebagaimana pada table kejadian baik dan kejadian buruk yang pernah terjadi :
Selengkapnya.....

RPJMDES DESA PABBARESSENG.


VISI DAN MISI  DESA

a.      Visi
Visi adalah suatu gambaran ideal tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Pabbaresseng dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di desa seperti pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan masyarakat desa pada umumnya. Berdasarkan hasil musyawarah bersama maka ditetapkan Visi Desa Pabbaresseng adalah :
Terwujudnya Desa Pabbaresseng Sejajar Dengan Desa-Desa Lain Yang Maju, Berwawasan Nasionalis,  Agamais Dan Berbudaya

b.      Misi
Selain penyusunan Visi juga ditetapkan Misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar Visi desa dapat tercapai. Pernyataan visi ini  dijabarkan ke dalam misi agar dapat dioperasionalkan dan dikerjakan. Sebagaimana penyusunan visi, misi pun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan dengan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Pabbaresseng. Sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Desa Pabbaresseng adalah :
- MewujudkanSistemKerjasama Dan KegotongRoyongan
- MenciptakanLapanganKerjaSebagaiWujudPeningkatan,  KesejahteraanWarga
- MembangunInfrastruktur Yang BerpihakPadaPetani Dan   Nelayan


BAB III
PROFIL DESA
                                                                                     
1.      Legenda Dan Sejarah Pembangunan Desa

Pabbaresseng adalah nama desa yang mekar pada tahun 2008 dari Desa Barowa, Pengusulan untuk menjadi desa yang berdiri sendiri telah digagas sejak tahun 2007. Secara administratif desa Pabbaresseng masuk dalam wilayah Kecamatan Bua, KabupatenLuwu, Sulawesi Selatan.
Nama Pabbaresseng  memiliki arti yakni sebagai wadah atau tempat penyimpanan beras. Konon kabarnya tempat ini dahulunya adalah tempat atau gudang penyimpanan Beras jika Kapal-kapal pengangkut Beras dari berbagai daerah berlabuh di Pabbaresseng.
Bahkan dalam sejarah disebutkan bahwa Pabbaresseng sebagai tempat menyambut tamu yang menggunakan perahu perang bernama La Uli Bue. Tempat tersebut dinamakan La Pandoso yang berada di Muara Sungai Pabbaresseng pada saat agama Islam pertama kali masuk di Tanah Luwu yang dibawa oleh Khatib Datok Sulaiman dari BuoLintau Padang Panjang Sumatra.

Selengkapnya........

RPJMDES BUKIT HARAPAN




BAB I
PENDAHULUAN

A.                 LATAR BELAKANG
            Seiring dengan perkembangan otonomi daerah sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang – undang Nomor 22 Tahun 1999, yang dilandasi dengan nilai-nilai dan asas yang Bertumpu pada pembangunan manusia, Otonomi, Desentralisasi, Berorientasi pada masyarakat miskin, Partisipasi, Kesetaraan dan Keadilan gender, Demokratis, Transparansi dan Akuntabel, Prioritas dan Keberlanjutan.
            Pemerintahan desa atau nama lain dari desa, memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah  Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam  Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
            Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui danatau dibentuk dalam sistim Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan partisipasi dan transparansi serta demokrasi yang berkembang di desa, maka desa diharuskan mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) ataupun Rencana Pembangunan Tahunan Desa (RKPT Desa).
                        RPJMDes Desa Bukit Harapan ini merupakan rencana strategis Desa Bukit Harapan untuk mencapai tujuan dan cita-cita desa. RPJMDes tersebut nantinya akan menjadi dokumen perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan tingkat Kabupaten. Spirit ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik maka kita akan memiliki sebuah perencanaan yang memberi kesempatan kepada desa untuk melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik (Good Governance) seperti Partisipasif, transparan dan akuntabilitas.


B.    LANDASAN HUKUM.
1.       UU 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Nasional
2.       UU 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.
3.       PP 72 Tahun 2005 Tentang Desa
4.       Perda Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan Desa.
5.       Perda Nomor 7 Tahun 2004 tentang Peraturan Desa dan Kepala Desa.
6.       Perda Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Publik.
7.       Perda Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa.

C.    TUJUAN DAN MANFAAT.
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Bukit Harapan ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut :
        1.   Tujuan RPJMDes.
a.    Agar Desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan desa dalam lingkup skala desa yang berkesinambungan dalam waktu 6 tahun dengan menyelaraskan kebijakan pembangunan Kecamatan maupun Kabupaten.
b.   Sebagai dasar/pedoman kegiatan Pembangunan desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua.
c.    Sebagai masukan penyusunan RAPB Desa Bukit Harapan
        2.    Manfaat RPJMDes.
a.  Lebih menjamin kesinambungan pembangunan.
b.     Sebagai rencana induk pembangunan Desa yang merupakan acuan Pembangunan Desa
c.     Pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan di desa.
d.     Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan program pembangunan dari Pemerintah.
e.     Dapat mendorong partisipasi masyarakat.


PESONA ALAM DESA PANEKI SULAWESI TENGAH


OLEH.
ZAHMIANUR, S.Hut

Desa Paneki merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kabupaten Sigi, desa ini adalah tempat wisata dan juga berada di kawasan Taman Hutan Raya Palu sehingga kawasan hutan yang berada di desa ini memiliki status dilindungi. 
Foto: Zahmianur
  Hal-hal yang menarik ketika kita berkunjung ke desa Paneki adalah kita dapat menikmati pemandangan hutan lindung yang begitu hijau mengitari desa Paneki, kemudian kita juga bisa  menikmati air terjun walaupun tidak terlalu tinggi namun mampu membuat para pengunjung tertarik untuk menikmatinya, selain itu juga kita dapat menikmati keindahan berbagai jenis kupu-kupu yang berada di